Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Korban Penipuan Atas Jual Beli Barang Elektronik Secara Online di Indonesia dan Malaysia

Haryati, Lily (2015) Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Korban Penipuan Atas Jual Beli Barang Elektronik Secara Online di Indonesia dan Malaysia. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

[img]
Preview
Text
S-0951015-COVER_id.pdf.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S-0951015-table_of content.pdf.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S-0951015-abstract_id.pdf.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S-0951015-Chapter1.pdf.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S-0951015-Chapter2.pdf.pdf

Download (844kB) | Preview
[img] Text
S-0951015-Chapter3.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[img] Text
S-0951015-Chapter4.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB)
[img]
Preview
Text
S-0951015-Chapter5.pdf.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S-0951015-bibliography.pdf.pdf

Download (218kB) | Preview

Abstract

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya pasar transaksi jual beli. Praktek jual beli secara online tersebut dikenal dengan nama e-commerce. E-commerce (electronic commerce), merupakan mekanisme bisnis tersendiri yang usianya masih seumur jagung. Dan letak keistimewaannya adalah untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama agar dapat berbisnis dengan manusia di seluruh dunia. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif dengan berbasis perbandingan hukum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka (library research). Setelah seluruh data terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis untuk menemukan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian dan menyimpulkannya, kemudian diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Malaysia telah mempunyai pengaturan perundang-undangan yang cukup baik dalam mengatur jual beli online. Indonesia dan Malaysia memiliki persamaan dan perbedaan dalam kewenangan yang dimilikinya, yaitu pengakuan transaksi online, tanda tangan elektronik, wilayah berlaku undang-undang, syarat sah transaksi online, hak konsumen, dan perlindungan terhadap data pribadi serta privasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Online, Indonesia, Malaysia.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: School of Law > Law Science
Depositing User: Nadia Dery
Date Deposited: 16 Feb 2017 04:58
Last Modified: 16 Feb 2017 04:58
URI: http://repository.uib.ac.id/id/eprint/154

Actions (login required)

View Item View Item