Efektivitas Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2015 Tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal Atau Hunian Oleh Orang Asing Yang Berkedudukan di Indonesia Dalam Kepemilikan Rumah Tempat Tinggal dan Rumah Susun di Kota Batam

Che, Hento (2019) Efektivitas Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2015 Tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal Atau Hunian Oleh Orang Asing Yang Berkedudukan di Indonesia Dalam Kepemilikan Rumah Tempat Tinggal dan Rumah Susun di Kota Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

[img]
Preview
Text
s-1551109-abstract-en.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551109-abstract-id.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551109-bibliography.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551109-chapter1.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551109-chapter2.pdf

Download (383kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551109-chapter5.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551109-cover-id.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

Tanah maupun rumah tempat tinggal atau rumah susun sudah menjadi kebutuhan dasar manusia dan selalu meningkat seriring dengan meningkatnya populasi manusia. Kebutuhan tersebut berlaku baik bagi Warga Negara Indonesia maupun orang asing, namun tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga untuk investasi. Saat ini pasar properti tentu didominasi oleh Warga Negara Indonesia khususnya di Kota Batam. Kota Batam sendiri merupakan lokasi yang sangat strategis untuk investasi karena berdekatan dengan negara lain, namun untuk daya jual properti di Kota Batam masih cukup rendah, meskipun cukup banyak rumah tempat tinggal dan rumah susun yang dibangun di Kota Batam. Maka sangat menarik apabila kita dapat menarik orang asing untuk berinvestasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2015 Tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal Atau Hunian Oleh Orang Asing Yang Berkedudukan Di Indonesia yang mengatur mengenai syarat dan ketentuan orang asing dapat memperoleh rumah tempat tinggal dan rumah susun di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Penulis merupakan penelitian normatif empiris yaitu merupakan campuran antara penelitian hukum secara normatif dengan penambahan unsur empiris dimana penulis melakukan penelitian hukum kepustakaan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Penulis juga menggunakan data wawancara dengan narasumber sebagai data pendukung. Hasil dari penelitian ini, penulis menemui bahwa tersebut dinilai masih kurang penerapannya karena adanya perbedaan tafsiran mengenai isi dalam peraturan tersebut serta bahwa peraturan tersebut tidak menarik investor untuk membeli properti di Indonesia. Secara khusus di Kota Batam, banyak orang asing yang tertarik untuk membeli properti di Kota Batam tetapi terkendala peraturan yang menghambat investasi di pasar properti sehingga penerapannya tidak efektif dalam meningkatkan ekonomi Indonesia. ********************************************************************** Land and houses of residence or flats have become basic human needs and increase as the human population increases. These requirements apply to both Indonesian citizens and foreigners, but not only as a place to live, but also for investment. Currently the property market is certainly dominated by Indonesian citizens, especially in Batam City. Batam City itself is a very strategic location for investment because it is close to other countries, but the selling power of property in Batam City is still quite low, although there are quite a lot of houses and flats built in Batam City. So it is quite interesting if we can attract foreigners to invest in Indonesia. The Government of Indonesia issued Government Regulation No. 103 of 2015 on Ownership of Dwelling of Residency House by Foreign Persons Domiciled in Indonesia which regulates the terms and conditions so that foreigners can obtain housing and flats in Indonesia. The research conducted by the author is an empirical normative research which is a mixture of legal research normatively with the addition of empirical elements where the author conducts legal research in the literature of primary legal material, secondary legal material, and tertiary legal material. The author also uses interview data with sources as supporting data. The results of this study, the authors found that the regulation was considered to be lacking in implementation due to differences in interpretation of the contents of the regulation and that the regulation did not attract investors to buy property in Indonesia. In particular, in Batam City, many foreigners are interested in buying property in Batam City but are constrained by regulations which hamper investment in the property market so that its implementation is not effective in improving the Indonesian economy.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Similarity: 21
Uncontrolled Keywords: effectiveness, foreigners, residence, flats
Subjects: K Law > Hukum Perdata
K Law
Divisions: School of Law > Law Science
SWORD Depositor: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Depositing User: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Date Deposited: 15 Oct 2019 11:27
Last Modified: 15 Oct 2019 11:27
URI: http://repository.uib.ac.id/id/eprint/1426

Actions (login required)

View Item View Item